Kesemerawutan Pasar Tradisional Ciamis Kota Dituding Penyebabnya Karena PKL



17/11/2013
Ciamis, Jawa Barat( DwiNewsTv) - Pedagang pasar tradisional Ciamis Kota mengeluhkan kehadiran pedagang kaki Lima (PKL) yang semakin marak. PKL tersebut selain menjajakan barangnya di trotoar sepanjang jalan juga membuka lapak di pintu masuk pasar. Karena itu, pedagang pemilik kios di pasar tradisional itu,  menurun pendapatannya.

Kondisi pasar Ciamis para pedagang kaki lima seenaknya berjualan (Foto: Husen)Menurut
sejumlah pemilik kios, suasana pasar menjadi semerawut akibat PKL yang sembarangan menggelar lapak. “Pasar jadi terkesan kurang penataan. Ini akibat PKL yang seenaknya berjualan tanpa memperhatikan keindahan dan kenyamanan lingkungan,” ujar salah seorang pedagang pemilik kios Fahrul (48), Minggu (16/11).
Karena itu dia berharap pemerintah segera menata lingkungan pasar dan menertibkan PKL. Pemilik kios lainya, Didi mengaku  merasa dirugikan dengan banyaknya PKL. Dia juga menambahkan keberadaan pedagang kaki lima tersebut mematikan pedagang pasar pemilik kios. Sebab barang yang didagangkan PKL banyak yang sama dengan yang didagangkan di kios pasar. ”Bedanya kami membayar pajak, PKL tidak,” kata Didi.

Sejumlah PKL, menyatakan para pedagang pasar tersebut wajar jika mengeluh. Sebab harga barang yang didagangkan PKL bisa lebih murah. Selain itu, menurut para PKL, mereka berani menggelar lapak di sejumlah titik di lingkungan pasar tersebut, karena membayar retribusi. “Kami sama dengan pedagang yakni membayar retribusi. Hanya saja kami tidak memiliki kios di dalam. Kamipun membayar uang kebersihan,” kata Sumarna, salah seorang PKL. (ADR/WDJ) Sumber : http://fokusjabar.com



0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Real DwiNews | Bloggerized by DwiNews - Premium Web News Themes | Best Web News Themes