17/11/2013
Ciamis, Jawa Barat( DwiNewsTv) - Pedagang pasar
tradisional Ciamis Kota mengeluhkan kehadiran pedagang kaki Lima (PKL)
yang semakin marak. PKL tersebut selain menjajakan barangnya di trotoar sepanjang
jalan juga membuka lapak di pintu masuk pasar. Karena itu, pedagang
pemilik kios di pasar tradisional itu, menurun pendapatannya.
Karena itu dia berharap pemerintah segera menata
lingkungan pasar dan menertibkan PKL. Pemilik kios lainya, Didi mengaku
merasa dirugikan dengan banyaknya PKL. Dia juga menambahkan keberadaan pedagang
kaki lima tersebut mematikan pedagang pasar pemilik kios. Sebab barang yang
didagangkan PKL banyak yang sama dengan yang didagangkan di kios
pasar. ”Bedanya kami membayar pajak, PKL tidak,” kata Didi.
Sejumlah PKL, menyatakan para pedagang pasar
tersebut wajar jika mengeluh. Sebab harga barang yang didagangkan PKL bisa
lebih murah. Selain itu, menurut para PKL, mereka berani menggelar lapak di
sejumlah titik di lingkungan pasar tersebut, karena membayar retribusi. “Kami
sama dengan pedagang yakni membayar retribusi. Hanya saja kami tidak memiliki
kios di dalam. Kamipun membayar uang kebersihan,” kata Sumarna, salah seorang
PKL. (ADR/WDJ) Sumber : http://fokusjabar.com
0 komentar:
Posting Komentar