21/02/2014
SIANTAR-Medan (DwiNews) - Sebanyak 166 pegawai honorer di lingkungan PDAM Tirtauli yang akan diangkat menjadi pegawai negeri sipil diberi pembekalan mental
di markas Rindam I/BB Pematangsiantar, di Jalan Sisingamangaraja, Kamis
(20/2/2014). Mereka akan tinggal di markas tentara itu selama tiga hari
ke depan.
"Ya, nginap di sana mereka. Tiga hari," ujar Humas PDAM Tirtauli Azhar Nasution.
Azhar
mengatakan, dari 166 pegawai, terdapat 35 perempuan di antaranya.
Rata-rata usia mereka adalah 40 tahun dimana mereka telah bekerja di
PDAM dengan status honorer selama 15-18 tahun. "Sebenarnya dari dulu
kita mau mengangkat mereka. Cuma keuangan kita yang menentukan," kata
Azhar.
Azhar mengatakan, pembekalan mental mereka lakukan di
Rindam karena perusahaan-perusahaan besar lainnya juga melakukan hal
yang sama untuk pegawainya. "Kayak Bridgestone pun di sana juga mereka membentuk mental karyawannya," katanya.
Kepala Bidang SDM PDAM Tirtauli Paruhum Siregar mengatakan, pembekalan baru dapat dilakukan saat ini
mengingat keuangan perusahaan itu yang baru kali ini mencukupi. Ia
mengungkapkan bahwa biaya pembekalan mental per pegawai di Rindam
dikenakan Rp 1.500.000. "Itu pun juga karena faktor keuangan kita. Itu
di sana kita bayar lho. Satu orang itu Rp 1.500.000. Kalikan saja dengan
166. Itu semua perusahaan yang nanggung," katanya.
Paruhum
mengatakan, pembekalan mental di Rindam bertujuan guna membentuk mental
jujur dan berintegritas terhadap para calon pegawainya. "Mereka kan
nanti sudah PNS statusnya. Jadi kerjanya juga harus dioptimalkan. Jangan
suka leha-leha mentang-mentang jadi PNS. Tujuannya juga dalam rangka
meningkatkan SDM, etos kerja, dan rasa memiliki yang kuat bagi mereka,"
katanya.
Adapun selama tiga hari di markas Rindam, selain dilatih
kedisiplinan, para pegawai juga akan dibekali latihan fisik agar
memiliki kesehatan yang kokoh. "Fisik mereka nanti juga dilatih," kata
Paruhum. Oleh :Wartawan Tribun Medan / Abul Muamar-(http://medan.tribunnews.com)
0 komentar:
Posting Komentar