Jalan Rusak di Jaktim Masih Sisakan 120 Titik

21/02/2014
JAKARTA(DwiNews)-Perbaikan jalan berlubang akibat banjir yang menerjang kota Jakarta beberapa waktu lalu terus dilakukan Pemprov DKI. Di Jakarta Timur, dari 560 titik atau 24.470 meter persegi jalan rusak, kini tinggal menyisakan 120 titik atau seluas 2.407 meter persegi. Artinya, jalan rusak di Jakarta Timur tinggal menyisakan 10 persen saja dan ditargetkan rampung dalam satu pekan ke depan.
Kasie Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Sudin PU Jalan Jakarta Timur, Ahmad Yazied mengatakan, musim hujan saat ini sudah mulai berkurang, sehingga dimanfaatkan pihaknya untuk memperbaiki jalan rusak. Menurutnya, sampai saat ini tinggal 120 titik jalan rusak yang belum diperbaiki atau tinggal 10 persen dari total 560 titik jalan rusak.

"Hujan sudah mulai berkurang jadi kita manfaatkan untuk kebut perbaikan jalan rusak. Kami targetkan minggu depan selesai. Dengan catatan jika tidak ada hujan deras dan genangan lagi. Perbaikan jalan rusak ini menggunakan dana tak terprediksi pasca banjir," ujar Yazied, Kamis (20/2).

Saat ini, kata Yazied, salah satu jalan rusak yang tengah diperbaiki dengan cara betonisasi yakni Jl Raya Bekasi. Tepatnya di kolong flyover Jatinegara. Dengan volume mencapai 540 meter persegi, saat ini baru 135 meter persegi atau 25 persennya.

Dikatakan Yazied, pengecoran menggunakan beton K 600 atau mutu tinggi, agar dalam waktu satu minggu sudah kering. Padahal, biasanya menggunakan beton mutu K 300 yang keringnya memakan waktu hingga 21 hari. (http://www.beritajakarta.com)

Selain itu, perbaikan juga dilakukan di Jl Raya Tipar Cakung dengan cara betonisasi seluas 1.500 meter persegi. Sebab, jalan tersebut juga kerap tergenang setiap musim hujan. Pengecoran dilakukan setelah kolong flyover Jatinegara tuntas diperbaiki.

Ditambahkan Yazied, jalan rusak di Jakarta Timur, paling banyak terdapat di Kecamatan Kramatjati yang mencapai 60 titik atau seluas 747 meter persegi. Kerusakan terbanyak justru terdapat di jalan nasional di wilayah itu yakni, Jl Raya Bogor.

Kemudian, di Kecamatan Ciracas sebanyak 26 titik atau seluas 332 meter persegi. Sedangkan di Kecamatan Makasar, dari 52 titik atau 1.192 meter persegi jalan rusak yang ada telah diperbaiki 100 persen.

Selain memperbaiki jalan rusak, tambah Yazied, pihaknya juga memperbaiki trotoar yang rusak akibat banjir. Di antaranya trotoar di Jl Bekasi Timur tepatnya mulai dari kolong Pasar Klender hingga perempatan Tugas Pulogadung sepanjang 1 kilometer.

Selain itu, perbaikan trotoar juga dilakukan di Jl I Gusti Ngurah Rai, mulai dari pertigaan Buaran hingga kolong flyover Pondok Kopi dengan luas mencapai 780 meter persegi.   

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Real DwiNews | Bloggerized by DwiNews - Premium Web News Themes | Best Web News Themes