Pesawat Presiden Uji Coba di Aceh

Pesawat Presiden Uji Coba di AcehDWINews. BANDA ACEH (20/04/2014) - Pesawat Kepresidenan RI yang baru jenis Boeing Business 737-800 Jet 2 Green atau BBJ-2, mendarat mulus di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Rabu (16/4) sekitar pukul 11.30 WIB. Pesawat yang terbang dalam misi uji coba itu membawa sejumlah pejabat penting negara.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Sudi Silalahi, yang ikut dalam penerbangan tersebut menjelaskan, uji coba pesawat baru kepresidenan baru buatan Amerika Serikat itu, dilakukan dari Provinsi Aceh hingga ke Papua. Pesawat Kepresidenan RI ini tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis 10 April lalu.
“Ini merupakan uji coba penerbangan perdana dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta ke Aceh, dan kita lanjutkan sampai ke Papua dengan melintasi beberapa pulau di bagian utara dan selatan Indonesia,” katanya di Banda Aceh, kemarin.
Ia menjelaskan, rute penerbangan perdana uji coba pesawat kepresidenan itu telah dirancang, yakni pertama dari Sabang (ujung barat Indonesia), kemudian melintasi Pulau Mianggas di bagian utara hingga Merauke (Papua), ujung paling timur Indonesia.
Mensesneg menjelaskan, rombongan yang ikut dalam uji coba tersebut adalah pihak terkait dengan penerbangan pesawat kepresidenan, kru, tim teknis, ahli dan pejabat di lingkungan Sekretariat Negara yang berkaitan dengan tugas-tugas perjalanan dinas Kepala Negara, baik di dalam maupun luar negeri.
Dalam uji coba tersebut, Wamen Pertahanan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Syamsuddin, Kasau Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, dan Kepala BIN Letjen TNI Purn Marciano Norman juga tercatat sebagai penumpang pesawat kepresidenan RI.
Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto, mengatakan TNI AU sudah menyiapkan dua anggotanya, yaitu Letnan Kolonel (Letkol) Penerbang (Pnb) Firman Wirayuda dan Letkol (Pnb) Ali Gusman sebagai pilot pesawat Presiden RI. Dua pilot itu sudah dilatih oleh Boeing, selama 40 hari di Amerika.
Pesawat baru kepresidenan berwarna biru itu memiliki dua mesin CFM56-7. Tahun manufakturnya 2013. Peawat ini memiliki kemampuan terbang dengan ketinggian maksimum mencapai 41.000 kaki.
Sedangkan tingkat ketahanan pesawat bisa mencapai sekitar 10 jam dengan kecepatan jelajah maksimum 0,785 Mach dan kecepatan maksimum 0,85 Mach.
Sementara jangkauan jelajah maksimal pesawat kepresidenan RI itu dapat menjangkau hingga 8.630 kilometer. Ukuran pesawat tersebut memiliki panjang badan 38 meter dan tinggi pesawat 12,5 meter serta rentang sayap 35,79 meter.
Pesawat kepresidenan bisa memuat hingga mencakup 2 VVIP Class (State Room), 4 VVIP Clas Meeting Room, 12 Executive Area, serta 44 Staff Area. Pembelian pesawat itu diperkirakan dengan harga sekitar Rp 820 miliar. Dari beberapa sumber lain disebutkan harganya mencapai Rp 847 miliar.(ant/dbs/*)- Tribunnews.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Real DwiNews | Bloggerized by DwiNews - Premium Web News Themes | Best Web News Themes