Mobil Dirampas, Korban Dibuang

15/02/2014
BANYUASIN (DwiNews) – Perbuatan kawanan perampok ini benar-benar sadis. Tak hanya menguras harta korban, rampok bersenpi yang diperkirakan berjumlah tujuh orang tersebut juga tega melukai korbannya.
Kejadiannya pada Kamis (13/2) sekitar pukul 23.00 WIB di areal perkebunan sawit PT Adira, Desa Teluk Kelapa, Kecamatan Muara Padang, dengan korban Marsum (55) dan Samuri, keduanya warga Margomulyo, Jalur 16, Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin.

Pelaku berhasil menggondol uang sekitar Rp8,8 juta dan membawa kabur satu unit mobil L 300 BG 9089 JP serta sejumlah surat berharga milik korban.
Informasi berhasil dihimpun, saat kejadian korban bermaksud hendak pulang ke rumah di wilayah Margo Mulia, Jalur 16, Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin, memakai mobil L 300 bermuatan lemari piring.
Dalam perjalanan, saat melintas di kawasan perkebunan karet sekitar pukul 23.00 WIB, mobil yang dikendarai Samuri tiba-tiba disalip, lantas dihadang oleh mobil kijang Innova warna hitam pelaku. Menghindari tabrakan, korban mengerem mendadak mobilnya.
Setelah itu, ketujuh pelaku langsung turun dari mobil dan tiga di antaranya memakai senjata api yang menodongkan senjata api kepada kedua korban. Merasa terancam, korban hanya bisa pasrah.
Namun, ternyata kawanan perampok tadi tidak puas. Kedua korban disekap, tangan diikat dengan tali dan mulut ditutup lakban kemudian dianiaya sehingga mengalami luka di sejumlah bagian tubuh.
Bahkan, korban Marsum mengalami lukah parah di mata kiri sehingga harus dioperasi. Setelah itu, korban dibuang ke parit. Samuri kemudian berjuang untuk melepaskan ikatan dan berhasil. Usai membebaskan diri, Samuri mencari Marsum lantas melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
”Keadaan pada malam itu gelap sekali, saya tidak mengenali wajah pelaku. Walaupun kawanan pelaku tidak menggunakan penutup kepala,” ujar korban Narsum ketika dihubungi kemarin. Dirinya baru bisa menghubungi keluarga sekitar pukul 02.00 WIB karena semua barang miliknya, termasuk HP, dirampas perampok.
Kapolres Banyuasin, AKBP Ahmad Iksan, melalui Kasat Reskrim AKP Effendi Simanjuntak ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. ”Masih dalam penyelidikan, dan pelaku diduga lebih dari dua orang,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah pelaku ada yang menggunakan senjata api, Effendi membantah hal tersebut. ”Tidak ada yang menggunakan senpi, yang pasti anggota kami terus melakukan penyelidikan agar pelaku secepatnya ditangkap,” pungkasnya.(sumeks.co.id)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Real DwiNews | Bloggerized by DwiNews - Premium Web News Themes | Best Web News Themes